Modifikasi Ninja Drag bike EKO CHODOX
Diameter piston bertambah, ruang silinder membesar yang disebut bore-up.Boleh menampung bahan bakar lebih banyak atau volumetriknya naik. Hasilnya, adalah power. “Pakai piston KDX harus ganti liner, karena standar Ninja tidak boleh dikorter. Penyesuaiannya dikerjakan pisau bubut di bengkel,” kata Muhammad Yusron Supriyanto.
Yusron adalah mekanik Kickstart Baitech dari Bandung, Jawa Barat, pengorek Ninja yang dipacu Chodox. Tapi
dia keberatan sebut lebih detil soal liner. Itu dapur bengkelnya. Iya,
masak sih hanya kenalpot Ninja yang ngebul, dapur benaran harus ikut
ngebul juga dong. Bisa diusir istri dari rumah dia, kalau gak
berasap-asap.
KOMPRESI
“Saya juga nggak bisa kasih ukuran buret head dan celah atau nat deck clearace kepala silinder. Cuma squis 12º.
Lebar lubang buang 42 mm (trapesium) dan tinggi lubang buang 29,9 mm,”
tambah Yusron seperti bermatematika. Haha, makin gelap rumus mencari
kompresi, seperti cat hitam Ninja si Chodox. Hasil buret dalam
pengukuran kompresi disebutcombustion chamber (vc) yang harus ada angkanya.
Tinggi lubang buang menyusut 5,1 mm dari standar, bisa jadi kompresi memang segitu. Kan angka stroke dalam
kompresi 2-tak ala Jepang, dihitung dari bibir lubang buang (s).
“Kompresi segitu, cocok buat saya. Momentum rpm-nya pas. Jika lebih
tinggi atau rendah, feeling meleset,” jelas Chodox yang aslinya dari Semarang, Jateng itu.
MASUK-KELUAR
Kecepatan bahan bakar dilayani reed vale V-Force3 bersama rumahnya. Inilah katup buluh tercanggih saat ini yang bekerja efisien lantaran pakai lidah karbon. Ditambahcrank-case atau ruang kruk-as ikut dipadatkan dengan menambal ruang-ruang kosong. Hasilnya kompresi bawah atau kompresi awal lebih kuat.
Semua berhubungan, termasuk kenalpot KDX di Ninja Chodox yang keluar dari kiri. Di mesin dua langkah,
30 persen kinerja mesin ditentukan kenalpot. Untuk penggemar Ninja
kebut-kebutan, jelas KDX telah teruji mengolah tubelensi gas buang yang
matang dan mentah.
Bisa dibayangkan dengan speksifikasi di atas, buka tutup katup Super KIPS,
malah jadi penghambat dibanding permintaan ruang bakar. Saat start
saja, Chodox butuh di atas 6.000. rpm. “Makanya fungsinya dimatikan. Mubazir,” lanjut Yusron.
BAN IRC EAT MY DUST
DATA MODIFIKASI
CDI : Standar Ninjaa 150 RR
Magnet pengapian : Standar korek (900 gram)
Perbandingan gir : 17/35
Sokbreker belakang : Gazi
Ban depan : IRC Eat My Dust 50/90-17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/70-17
Sokbreker belakang : GAZI
Diameter piston bertambah, ruang silinder membesar yang disebut bore-up.Boleh menampung bahan bakar lebih banyak atau volumetriknya naik. Hasilnya, adalah power. “Pakai piston KDX harus ganti liner, karena standar Ninja tidak boleh dikorter. Penyesuaiannya dikerjakan pisau bubut di bengkel,” kata Muhammad Yusron Supriyanto.
Yusron adalah mekanik Kickstart Baitech dari Bandung, Jawa Barat, pengorek Ninja yang dipacu Chodox. Tapi
dia keberatan sebut lebih detil soal liner. Itu dapur bengkelnya. Iya,
masak sih hanya kenalpot Ninja yang ngebul, dapur benaran harus ikut
ngebul juga dong. Bisa diusir istri dari rumah dia, kalau gak
berasap-asap.
KOMPRESI
“Saya juga nggak bisa kasih ukuran buret head dan celah atau nat deck clearace kepala silinder. Cuma squis 12º.
Lebar lubang buang 42 mm (trapesium) dan tinggi lubang buang 29,9 mm,”
tambah Yusron seperti bermatematika. Haha, makin gelap rumus mencari
kompresi, seperti cat hitam Ninja si Chodox. Hasil buret dalam
pengukuran kompresi disebutcombustion chamber (vc) yang harus ada angkanya.
Tinggi lubang buang menyusut 5,1 mm dari standar, bisa jadi kompresi memang segitu. Kan angka stroke dalam
kompresi 2-tak ala Jepang, dihitung dari bibir lubang buang (s).
“Kompresi segitu, cocok buat saya. Momentum rpm-nya pas. Jika lebih
tinggi atau rendah, feeling meleset,” jelas Chodox yang aslinya dari Semarang, Jateng itu.
MASUK-KELUAR
Kecepatan bahan bakar dilayani reed vale V-Force3 bersama rumahnya. Inilah katup buluh tercanggih saat ini yang bekerja efisien lantaran pakai lidah karbon. Ditambahcrank-case atau ruang kruk-as ikut dipadatkan dengan menambal ruang-ruang kosong. Hasilnya kompresi bawah atau kompresi awal lebih kuat.
Semua berhubungan, termasuk kenalpot KDX di Ninja Chodox yang keluar dari kiri. Di mesin dua langkah,
30 persen kinerja mesin ditentukan kenalpot. Untuk penggemar Ninja
kebut-kebutan, jelas KDX telah teruji mengolah tubelensi gas buang yang
matang dan mentah.
Bisa dibayangkan dengan speksifikasi di atas, buka tutup katup Super KIPS,
malah jadi penghambat dibanding permintaan ruang bakar. Saat start
saja, Chodox butuh di atas 6.000. rpm. “Makanya fungsinya dimatikan. Mubazir,” lanjut Yusron.
BAN IRC EAT MY DUST
DATA MODIFIKASI
CDI : Standar Ninjaa 150 RR
Magnet pengapian : Standar korek (900 gram)
Perbandingan gir : 17/35
Sokbreker belakang : Gazi
Ban depan : IRC Eat My Dust 50/90-17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/70-17
Sokbreker belakang : GAZI
1 komentar:
Sudah berkali-kali saya mencari tempat yang menyediakan pesugihan,mungkin lebih dari 15 kali saya mencari paranormal mulai dari daerah jawa garut,sukabumi, cirebon, semarang, hingga pernah sampai ke bali ,namun tidak satupun berhasil, niat mendapat uang dengan jalan pintas namun yang ada malah kehabisan uang hingga puluhan juta, suatu hari saya sedang iseng buka-buka internet dan menemukan website dari KI SULTAN AGUNG sebenarnya saya ragu-ragu jangan sampai sama dengan yang lainnya tidak ada hasil juga, saya coba konsultasikan dan bertanya meminta petunjuk pesugihan apa yang bagus dan cepat untuk saya, nasehatnya pada saya hanya disuruh yakin dan melaksanakan apa yang di sampaikan KI SULTAN AGUNG, semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari alhamdulilah akhirnya KI SULTAN AGUNG membantu saya pesugihan dana gaib 10M yang saya tunggu-tunggu tidak mengecewakan, yang di janjikan cair keesokan harinya, kini saya sudah melunasi hutang-hutang saya dan saat ini saya sudah memiliki usaha sendiri di JOGJA, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi KI SULTAN AGUNG di 085242892678 atau kunjungi websitenya agar lebih di mengerti KLIK DISINI tidak lansung datang ke jawa juga bisa, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. alhamdulillah hasilnya sama baik
Posting Komentar